Oleh. R. Raraswati
(Penulis lepas, Muslimah Jember)
"Bersatu,
Bangkit, dan Tumbuh", merupakan tema untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda
ke-93. Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Zainudin Amali menjelaskan bahwa tema diambil sebagai
gambaran spirit persatuan dalam keragaman Indonesia serta partisipasi pemuda
untuk melawan pandemi Covid-19 guna mewujudkan pertumbuhan ekonomi
(Kemenpora.go.id(26/9/2021).
Hari Sumpah Pemuda diperingati
setiap 28 Oktober oleh beberapa kalangan. Kali ini, Kongres Wanita Indonesia
(Kowani) bersama Kemenpora menggelar webinar Kamis, 28 Oktober 2021 pagi.
Webinar tersebut mengangkat tema “Pemuda yang Sehat Jasmani Dan Rohani Menuju
Indonesia Tangguh dan Maju”. Ini seiring dengan tema besar yang disampaikan
Kemenpora RI.
Amali menyampaikan keinginannya
membangun SDM yang tangguh, mandiri berdaya saing dan berinovasi. Itu harus
dihasilkan dari jasmani yang sehat, baik kekuatan fisik, jasmani maupun rohani
atau mentalnya. (Kemenpora.go.id, 28/10/2021).
Bicara
tentang pemuda, tentu tidak lepas dari semangat dan jiwa yang membara serta
pantang menyerah. Semangat pemuda ini harus diarahkan pada kebaikan yang
memberi dampak bagi agama dan umat pada umumnya. Pemuda harus memiliki kepekaan
dan respon cepat dalam menghadapi keadaan terutama dalam dakwah Islam. Mereka
merupakan agen perubahan peradaban. Di tangan pemuda, banyak hal besar dapat
berubah menjadi lebih baik atau bahkan lebih buruk.
Begitu
besarnya pengaruh pemuda dalam peradaban, hingga Bung Karno pun pernah
menyampaikan:
“Beri aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut
semeru dari akarnya, beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncang dunia”.
Ini
menunjukkan peran pemuda yang signifikan dalam suatu perubahan besar. Begitu
pentingnya peran pemuda, maka Allah senantiasa menjaganya. Allah akan menjaga pemuda yang memiliki iman
dalam hatinya. sebagaimana Firman Allah dalam Al-Qur’an surat Al-Kahfi ayat 13
yang artinya:
“Kami ceritakan kepadamu
(Muhammad) kisah mereka dengan sebenarnya. Sesungguhnya mereka adalah pemuda
yang beriman kepada Tuhan mereka, dan kami menambahkan petunjuk kepada mereka.”
Dalam ayat tersebut, diceritakan
pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka dengan keimanan yang benar, namun
mereka ditindas oleh penguasa pada masanya maka Allah kukuhkan iman mereka dan
ditambah petunjuk untuk mereka pada jalan yang benar.
Besarnya potensi pemuda untuk
perubahan, maka perlu upaya mengarahkannya untuk mewujudkan peradaban yang
sesuai dengan syariat Islam. Jadikan iman sebagai landasan para pemuda dalam
semua lini kehidupannya. Dengan kekuatan iman, terutama kepada Allah Swt, maka
dapat memberikan energi positif bagi pemikiran dan aktivitas para pemuda
tersebut dalam kontribusinya membangun peradaban.
Para pemuda yang memiliki kekuatan
iman, akan mampu menahan hawa nafsu dan selalu berusaha berada di jalan Allah.
Dengan demikian, mereka akan terjaga dari hal-hal yang sia-sia. Aktivitasnya
selalu memberikan manfaat dan sesuai dengan tuntunan Al-Qur’an dan As-Sunnah. Mereka
inilah para pemuda yang beruntung, sebagaimana Firman Allah yang artinya:
“Sungguh beruntung orang-orang yang beriman.”
(QS. Al-Mu’minun:1)
Ketika iman telah melekat pada para
pemuda, maka arah hidup mereka senantiasa mengikuti petunjuk Allah. Dengan
demikian mereka memiliki arah hidup yang jelas tanpa kebingungan, sebagaimana
Firman Allah yang telah memberikan petunjuk kepada manusia untuk dapat
menjalani hidup dan menjawab semua problematikanya.
“Dan sungguh, inilah jalan-Ku yang lurus. Maka ikutilah! Jangan ikuti
jalan-jalan (yang lain) yang akan mencerai-beraikan kamu dari jalan-Nya.
Demikianlah Dia memerintahkan kepadamu agar kamu bertakwa”. (QS. Al-An’am: 153).
Adanya tujuan hidup yang terarah
sesuai tuntunan Yang Maha Pemberi Petunjuk, menjadikan pemuda beriman mampu
tumbuh dan berperan aktif dalam menolong agama Allah. Mereka tidak hanya
bersatu, bangkit dan tumbuh untuk bangsa dan negara, tapi lebih besar dari itu,
yaitu untuk umat di seluruh dunia pada umumnya dan Kaum Muslim pada khususnya. Mereka
sadar akan perannya sebagai agen perubahan harus ke arah yang benar yaitu
menjalankan dan menegakkan syariat Islam dalam segala sisi kehidupan. Itulah
peran sejatinya pemuda dalam Islam.
Allahu a’lam bish showab.
0 Comments
Posting Komentar