Jumat, 03 November 2023

Indonesia Darurat Bullying, Bagaimana Ibu Menghadapinya?


Oleh : Hidayatul Hikmah


#InfoMuslimahJember -- Berdasarkan data Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) kasus perundungan atau bullying yang terjadi di lingkungan sekolah di Indonesia mencapai 16 kasus pada perode Januari - Agustus 2023. Kasus perundungan di lingkungan sekolah ini tidak hanya terjadi di tingkat SD, SMP atau pun SMAK. Akan tetapi di tingkat Madrasah Tsanawiyah bahkan pesantren sekalipun juga telah terjadi perundungan. Databoks, 7/08/2023


Bullying menurut para pakar diartikan sebagai salah satu tindakan intimidasi yang dilakukan secara berulang-ulang, baik secara verbal, fisik dan juga emosional oleh pihak yang lebih kuat terhadap pihak yang lebih lemah.


Dilakukan dengan sengaja bertujuan untuk melukai korbannya secara fisik maupun emosional. 


Penyebab maraknya bullying diantaranya :

 ~ pola asuh keluarga

 ~ pengaruh lingkungan pertemanan

 ~ Kompetisi yg tidk sehat

 ~ Pengaruh sosial media

 ~ Masalah pribadi, sakit hati.


Bullying ini termasuk perbuatan yg dilarang oleh Allah SWT sebagaimana  firmnan-Nya dlm surat Al Hujurat: 11, Tentang larangan mengolok-olok satu sama lain. Karena bisa jadi orang yang diolok-olok lebih baik dari pada yang mengolok-olok. Dan sebaliknya.


Ada 3 Faktor yg dapat mencegah terjadinya bullying, diantaranya;

▪️Peran orang Tua

•Menjadi orang tua yang bijaksana untuk anak.

• Menanamkan syakhsiyah islamiyah pada anak sejak dini

• Mengajarkan kepada anak untuk membela diri terhadap kemungkaran. 

▪️Kontrol Masyarakat.

• Adanya lingkungan yang peka terhadap apa yang terjadi di sekitar, baik dari pihak pengajar atau guru, teman2 sekolah maupun dari pihak lainnya. 

• Melaksanakan amar ma'ruf nahi mungkar (saling nasehat menasehati) dengan sesama.


Firman Allah dalam Al Qur'an surat Ali Imron :110

كُنْتُمْ خَيْرَ اُمَّةٍ اُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُوْنَ بِالْمَعْرُوْفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُوْنَ بِاللّٰهِ ۗ وَلَوْ اٰمَنَ اَهْلُ الْكِتٰبِ لَكَانَ خَيْرًا 

لَّهُمْ ۗ مِنْهُمُ الْمُؤْمِنُوْنَ وَاَكْثَرُهُمُ الْفٰسِقُوْنَ 


"Kamu (umat Islam) adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, (karena kamu) menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka. Di antara mereka ada yang beriman, namun kebanyakan mereka adalah orang-orang fasik."

▪️Peran Negara

• Menerapkan kurikulum pendidikan berbasis Aqidah Islam

• Menciptakan lingkungan dengan ketaqwaan komunal (berkolaborarif) melalui sistem pergaulan Islam.  Yang akan melahirkan lingkar pertemanan menjadi aman.

• Adanya filter atau penyaringan yang kuat dan juga tegas terkait tayangan-tayangan di media sosial terlebih tayangan yang dapat memicu terjadinya bullying.

• Diterapkannya aturan dan sanksi yang tegas kepada pelaku kemungkaran.


Semua akan bisa diraih oleh umat jika sistem Islam kaffah  diterapkan dalam setiap lini kehidupan. Tentunya itu semua tidak hanya dibebankan kepada setiap individu saja, akan tetapi ada peran Negara yang  bertanggung jawab dalam hal ini. 


Allahu A'lam bish showab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar